Samudera Kehidupan

Samudera Kehidupan
"Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullaah"

Senin, 13 Februari 2012

"Kewajiban Manusia Terhadap Allah SWT" dan "Kewajiban Allah SWT Terhadap Manusia"

Diriwayatkan dari Muaz bin Jabal r.a katanya: Pernah aku mengikuti Nabi SAW dalam satu perjalanan di mana aku berada di belakang Nabi SAW. Nabi SAW memanggil: "Wahai Muaz bin Jabal !" aku terus menjawab: "Telah ku terima panggilanmu itu wahai Rasulullah SAW." Kami meneruskan lagi perjalanan. Kemudian Nabi SAW memanggil lagi (dengan panggilan yang sama & Muaz pun menjawab dengan jawaban yang sama hingga 3x). kemudian Nabi SAW bersabda: "Tahukah kamu kewajiban manusia terhadap Allah SWT ?" aku menjawab: "Allah dan Rasul-Nyalah yang lebih mengetahui." Nabi SAW bersabda: "Kewajiban manusia terhadap Allah ialah dengan mengabdikan diri kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya." Kami meneruskan lagi perjalanan beberapa ketika kemudian Nabi SAW memanggil lagi: "Wahai Muaz bin Jabal !" aku terus menjawab: "Telah ku terima panggilanmu itu wahai Rasulullah SAW." Rasulullah SAW bersabda: "Tahukah engkau apakah kewajiban Allah SWT terhadap manusia apabila mereka melakukan perkara-perkara yang aku nyatakan di atas ?" aku (Muaz) menjawab: "Allah dan Rasul-Nyalah yang lebih mengetahui." Akhirnya Nabi SAW bersabda: "Allah tidak akan menyiksa mereka."

(Shahih Bukhari Muslim)

Selasa, 07 Februari 2012

"Maulid Adhiyaa-a Ulaami-a (Part 4)"












Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya (SAW) dan Pada Keluarganya (SAW)

Ketika telah dekat waktu kelahiran Ahmad (SAW) dari Izin-Nya, yang apabila menghendaki sesuatu tidaklah akan terhalang,

Ia (SAW) berada di dalam kandungan Sang Ibu Aminah binti Wahb, yang baginya telah Allah Muliakan Martabatnya (sebagai ibu bagi sebaik baik ciptaan),

Dari Ayah Sang Hamba yang terpilih (SAW), yaitu (Ayahnya itu) Abdullah bin Abdul Muthalib yang melihat tanda tanda (Isyarat Kenabian),

Telah terjadi bahwa wajahnya (Ayahnya) diterangi Cahaya Thaahaa (SAW) yang kemudian berpindah kepada Sang Anak yang terjaga ini (Cahaya itu) terlihat dengan jelas,

Dan dia adalah keturunan Hasyim yang Mulia dan Perkasa, putra Abdu Manaaf, Keturunan Qushay yang dahulu,

Ayahnya digelari Hakim (orang yang adil) dan kepribadiannya telah termasyur, maka berbanggalah dengan kepribadian itu,

Dan hafalkanlah silsilah keturunan Nabi yang Terpilih hingga kau temukan silsilahnya pada (datuknya) Adnan,

Apabila telah sampai kepada Adnan maka berhentilah, (bahwa setelah Adnan, banyak riwayat yang berbeda) dan ketahuilah bahwa nasabnya bersambung hingga Ismail As (putra Ibrahim As) yang telah menjadi pendukung Ayahnya (Ibrahim As),

Dan ketika Aminah (ra) mengandungnya (SAW) tidaklah Ia (Ibundanya ra) merasa sakit sebagaimana keluhan wanita hamil,

Baginya (Aminah ra) selubung Kelembutan dari Allah Pemelihara Langit, hilanglah segala gangguan, kegelisahan dan kesedihan,

Kemudian Ia (Aminah ra) menyaksikan sebagaimana yang telah diketahuinya, bahwa Yang Maha Pemelihara telah memuliakan Alam Semesta,

Dengan kesucian bayi di dalam kandungannya, maka Ia pun bergembira ketika telah dekat saat saat kelahiran, maka berluapanlah limpahan keridhoan-Nya. (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, 4x),

Maka muncullah Cahaya Cahaya dari segala penjuru dan Detik Kelahiranpun tiba,

Beberapa saat sebelum terbitnya fajar Muncullah Matahari Hidayah, Lahirlah Sang Kekasih yang Termuliakan dan Terjaga,

Sabtu, 04 Februari 2012

"Maulid Adhiyaa-a Ulaami-a (Part 3)"












Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya (SAW) dan Pada Keluarganya (SAW)

Begitulah, dan telah Tuhan sebarkan tentang sifat sifatnya (SAW) dalam kitab kitab terdahulu dan Al-Qur'an yang menjelaskannya dengan sejelas jelasnya,

Dia (Allah) telah mengambil Perjanjian dari Para Nabi ketika telah Ku datangkan pada kalian Hikmah dan Kemuliaan,

Dan datanglah pada kalian (Wahai Para Nabi) Utusan Kami (SAW) maka agar kalian (Wahai Para Nabi) beriman padanya, dan kalian (Wahai Para Nabi) mendukungnya (SAW) dan agar kalian (Wahai Para Nabi) menjadi pengikutnya (SAW),

Dan bahwasannya Para Nabi terdahulu telah memberi kabar gembira pada umat umat mereka akan kedatangan Nabi Terpilih, maka Muliakanlah Martabat dan Kedudukkannya,

Maka apabila telah datang hari kiamat, Para Nabi terdahulu berjalan dibawah naungan Panji Sang Nabi (SAW) yang telah menyeru kita,

Wahai Umat Islam, aku (SAW) adalah yang pertama Sebagai Pemberi Syafa'at dan yang Pertama menyebarkannya, dan tidaklah aku ragu dan memperlambat,

Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafa'at) angkatlah kepalamu (Wahai Muhammad), dan katakanlah permintaanmu niscaya Ku kabulkan permohonanmu dan bicaralah niscaya Ku dengar pembicaraanmu, Sungguh Bintang Kemuliaanmu (Wahai Nabi SAW) sungguh jelas dan terang,

Dan Panji Pujian Kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tanganku (SAW) dan aku (SAW) adalah manusia pertama yang mendatangi surga-Nya,

Dan aku (SAW) telah menjadi ciptaan yang paling mulia di sisi Allah, maka sungguh engkau (Wahai Nabi) telah terpelihara oleh Allah dengan Kasih Sayang-Nya,

"DAN AKAN DIA LIMPAHKAN KEPADAMU (SAW) ANUGERAH KAMI HINGGA ENGKAU (SAW) PUAS" (dan ayat ini) merupakan tanda kebesaran dari Yang Maha Pemberi, dan pemberian itu merupakan hal yang akal sulit untuk menerimanya (seperti banyaknya Mukzijat Beliau SAW),

Demi Allah ulang ulanglah peringatan sifat sifat Muhammad, agar menjadi penawar dan pengikis kotoran kotoran hati,

Wahai Tuhan kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada Mu,

Jumat, 03 Februari 2012

"Maulid Adhiyaa-a Ulaami-a (Part 2)"












Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya (SAW) dan Pada Keluarganya (SAW)

Maka telah datang kabar dari yang berfirman : "TELAH DATANG KEPADAMU CAHAYA…" (QS : Al-Maidah, 15), Maha Suci Yang Telah Mengabarkannya kepada kita,

Dan Cahaya Thaahaa Hamba-Nya, terlimpahkan dengan mengingatnya (SAW), maka Agungkanlah Sang Pemberi Anugerah,

Dia (SAW) adalah Rahmat dari Sang Pencipta, maka renungkanlah Firman-Nya : "MAKA BERGEMBIRALAH KAMU". ("KATAKANLAH : DENGAN DATANGNYA ANUGERAH ALLAH DAN RAHMAT-NYA MAKA DENGAN ITU KALIAN BERGEMBIRALAH") maka bergegaslah untuk bergembira dengan Kedatangannya (SAW),

Dengan berpegang teguh pada Tali terkuat (Al-Qur'an dan Hadits) dan berusahalah senantiasa berada di Jalan Allah, yang telah menciptakan kita,

Renungkanlah Cahaya Cahaya (Rasul SAW) yang ketika dikatakan kepadanya (SAW) "sejak kapankah Kenabianmu ?", maka sabdanya Kenabianku sejak Adam As,

Masih berada diantara Air dan Tanah, maka sadarlah kamu dari kelalaianmu itu dan bangkitlah sadar,

Maka pahamilah rahasia rahasia Tuhanku yang selalu memindahkanku (SAW) diantara Sulbi orang mulia ke Sulbi orang yang mulia dan terpilih,

Tidaklah terpisah dari dua kelompok (Suku), terkecuali aku berada pada yang terbaik, begitulah hingga aku dilahirkan,

Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku terlahir dari pernikahan yang Tuhanku telah menjaganya,

Allah telah menyucikan (SAW), serta menjaga dan memilihnya (SAW), maka tidaklah pernah Allah memunculkan manusia menyerupainya (SAW),

Dan dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syari'atnya dan dengan penghormatan padanya (SAW) Allah Pencipta Arsy telah mewasiatkan kita,

Wahai Tuhan kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada Mu,