Samudera Kehidupan

Samudera Kehidupan
"Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullaah"

Jumat, 13 Januari 2012

"Memintakan Ampunan Kepada Allah SWT"


Diriwayatkan dari Al-Musayyab bin Hazn Radiyallahu’anhu katanya: Rasulullah SAW menziarahi Abu Thalib di saat-saat beliau sedang menghadapi sakaratul maut. Nabi mendapati Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umaiyyah bin Al-Mughirah turut berada di sana. Rasulullah SAW bersabda: “Pamanku! Ucapkanlah dua kalimat syahadat, aku akan menjadi saksi kamu di hadapan Allah SWT.” Lalu Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umaiyyah mencela: “Wahai Abu Thalib, sanggupkah kamu meninggalkan agama Abdul Muthalib?” Rasulullah SAW tidak berputus asa malah tetap mengajarnya mengucapkan dua kalimat syahadat serta berkali-kali mengulanginya. Abu Thalib menjawab sebagai ucapan terakhir kepada mereka bahwa dia tetap bersama dengan agama Abdul Muthalib dan enggan mengucapkan kalimat syahadat. Rasulullah SAW bersabda: “Demi Allah, aku akan mohonkan ampunan dari Allah SWT untukmu.” Atas kejadian itu Allah SWT menurunkan ayat: “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.” (QS: At-Taubah, 113). Firman Allah SWT berkaitan dengan peristiwa Abu Thalib: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah SWT memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah SWT lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS: Al-Qashash, 56).
(Shahih Bukhari Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar