Samudera Kehidupan

Samudera Kehidupan
"Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullaah"

Kamis, 29 Desember 2011

"Demi Masa"


Malam tahun baru, baik tahun baru masehi ataupun tahun baru hijriyah semuanya sama tak ada yang istimewa. Semuanya tergantung bagaimana kita melewati malam pergantian tahun atau malam-malam yang lainnya di dalam kebaikan atau keburukan, di dalam ke ridhoan Allah SWT atau ke murkaan Allah SWT, di dalam ke rinduan & ke cintaan pada Allah SWT atau justru sebaliknya lupa & jauh dari Allah SWT. Orang yang melewati malam pergantian tahun hingga melampaui batas-batas kewajaran adalah orang yang merugi, dan orang yang melewati malam pergantian tahun di dalam kebaikan, ke rinduan pada Allah SWT, berdzikir & bershalawat itulah orang yang beruntung. Sebagaimana Allah SWT bersumpah di dalam Surat Cinta-Nya,
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman & mengerjakan amal saleh & nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran & nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
(QS : Al-‘Asr, ayat 1-3)

Malam pergantian tahun masehi adalah malam paling banyaknya umat Sayyidina Muhammad SAW di seluruh belahan dunia melupakan Muhammad SAW, hamba Allah SWT di seluruh penjuru dunia melupakan Allah SWT. Dan di malam itu juga adalah malam yang paling berpotensi untuk turunnya musibah karena hamba Allah SWT telah melupakan Allah SWT & asik dalam pesta pora, tenggelam di dalam perbuatan dosa & maksiat.

Namun masih ada para kekasih Allah SWT yang merindukan-Nya, asik berdzikir & memuji Allah SWT di sepanjang malam hingga terlelap di dalam senandung lirih pujian-pujian. Karena merekalah (para kekasih Allah SWT) yang bibirnya selalu basah dengan istighfar & dzikir maka musibah tersingkirkan. Sebagaimana Allah SWT berfirman :
“dan Tiadalah Allah SWT akan menyiksa mereka selama ada diantara mereka (ada diantara muslimin, diantara mereka) yang beristighfar.”
(QS : Al-Anfal, 33)
Bahkan Rasulullah SAW bersabda :
“Tidaklah akan datang hari kiamat selama masih ada yang mengucapkan Allah…, Allah…, Allah…,”
(Shahih Muslim hadits no. 148)

Wahai Dzat Yang Maha Berkasih Sayang
Jadikanlah kami tergolong orang-orang yang selalu bertaubat kepada-Mu
Serta bibir kami selalu basah & asik beristighfar & berdzikir kepada-Mu
Amin Allahumma Amin...,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar