Kita tak pernah tau dan tak pernah menyangka akan bertemu dengan orang yang menjadi sahabat kita. Sewaktu bertemu kita tak tau bagaiman sifat dan karakter dia. Namun seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit kita mulai mengetahui sifat dan karakternya. Karena begitu banyak kesamaan dan kecocokan yang ada. Sementara itu hari demi hari, suka duka, susah senang selalu dilewati dan dirasakan bersama-sama. Itulah yang membuat sebuah persahabatan menjadi begitu erat, seperti gunung yang tegar menghadapi badai kehidupan.
Persahabatan tak mengenal perbedaan usia, agama, status, warna kulit, suku, budaya, derajat dan kedudukan. Sebuah persahabatan seperti lingkaran yang hanya memiliki satu titik, begitulah kata salah seorang sahabat. Hanya ada awal dan tak ada akhirnya, lalu dimana awal akhirnya dan dimana bedanya. Waktu yang mempertemukan dan waktu juga yang akan memisahkan, dan kita tak kan pernah tau itu. Tapi persahabatan tetaplah persahabatan yang tak kan pernah goyah dan tak kan pernah terikat oleh waktu. Semua itu akan terus berjalan seiring dengan berputarnya roda kehidupan. Bagaikan angin yang terus berhembus dan tak kan pernah berhenti.
Rabu, 30 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar